Heri Dewa Kegelapan : kok aku yang jwab heheheh maklum wiro sableng 212
Romi Sejati: aduh sungokong
Putra Ais: sendiko dawuh gusti
Nimas Soko Kidul sarujuk kang mas Ronggolawe Chandra...
Nyoman Oka Budi MANEMBAH !.......
Nimas Soko Kidul njeh Romo Nyoman.. rahayu,,
Om Kartiwadjaya Sungkem,..
Nyoman Oka Budi Inggih Nimas....... _/!\_ SALAM
Nimas Soko Kidul injeh,,,Om,,, kulo sungkem teng panjenengan,, he,,hee
Nimas Soko Kidul Sugeng dalu Romo Nyoman,,, pa kabar,,,
Nimas Soko Kidul Salam damai sll Romo Nyoman,,,
Nyoman Oka Budi Sama2 Nimas.......
Om Kartiwadjaya Maturnuwun sanget Nimas Soko Kidul,... Salam..
Muhamad Syaban sembah raga,...hm....masih ada sembah ruh dan 2 lainya,.
Putra Ais nun inggih sunuwun, gusti keng abdi pun patih putra ngaturaken sembahing pangabekti
Anom Wae sampurasun...
Om Kartiwadjaya Rampes Kg Anom,..
Waskita Wage pangapunten nembe saget sowan nimas
Marley Gong Lion hanoman sembah salam dewi sintha........
Bambang Baretta Sendikho dawuh....
Heri Prayogo hanoman dalam badawat gita seri ramayana ,sungkem dewi shinta
Waskita Wage sugeng enjang yang kung, sampun wungu to eyang?
Heri Prayogo Sugeng enjang ugi mas Waskita Wage
Nyoman Oka Budi Sugeng Rahayu....... Selamat Pagi....... _/!\_ Salam Persaudaraan Selalu utk Semuanya.......
Wage selamat juga tuk KRT Nyoman
Putra Panji Selo hihihihi
Heri Prayogo Sugeng :
"Ya ampun tuanku putri.....titah tuanku dijunjung di batu gemala patik..."
MAHKOTA PUTRI RIMBA NIAGARA DIBELI DENGAN UKIRAN DAUNAN KASIH
Tuan Putri semasa Tuan Putri ditabalkan menjadi Puteri Rimba Niagara kami penghuni rimba telah bermuzakarah untuk melantik tuan puteri sebagai ketua yang memerintah seluruh Rimba Niagara ini.
Kami ingin membuat sendiri mahkota tuan putri yang tiada tandingannya dengan buatan manusia tapi memandangkan asal usul tuan putri manusia makanya kami hormat tuan putri agar kami juga mahu menyokong institusi diRaja yang akan dihidupkan semula oleh mereka yang faham betapa pentingnya Institusi diRaja pada rakyat sekalian....seperti kami ...biarpun kami haiwan dan boleh melantik di kalangan haiwan....tapi kerana semangat kami untuk menghidupkan institusi diRaja di kalangan manusia makanya kami lantik Tuan Putri.
Makanya kami arahkan si kunta si kunte menggalas tanggungjawab untuk membeli mahkota Tuan Putri Rimba berbekalkan ukiran daunan kasih hasil karya tuan Putri.
Sudah serata pelosok dunia dijaja ukiran daunan kasih Putri Rimba masih lagi tiada yang sudi membelinya ....malah mereka mengejek dan mentertawakan si kunta si kunte....
"Hei...kamu gila ke apa?" "Kenapa kamu kata kami gila ya....?" "Nak beli mahkota yang harga berjuta ringgit ini dengan ukiran daunan kasih? takkan gila namanya itu?" "Dunia kami daunan ukiran kasih ini amat berharga daripada wang ringgit...." "Dunia kamu lain? Dunia kami lain...dunia kamu penuh fantasi dan anggan-angan manakan sama dengan dunia kami yang realiti? Hahahaha dunia angan...angan..." Mereka gelakkan si kunta si kunte semahunya. "Duhai manusia ....begitu sekali kamu hina dunia kami yang mengagungkan kasih suci kerana-Nya...biarpun kamu rasa kamu berada di dunia realiti tapi pada kami dunia kamu penuh kepalsuan, kebencian, dendam membara, berkata-kata saling hina menghina serasa diri sempurna semuanya...makanya kami tak ingin sama sekali berurusan manusia seperti kamu yang berhati busuk...kalau kami bercampur dengan kamu kami berhati busuk juga...dan kami tak akan izinkan sama sekali tuan puteri kami berkawan dengan kamu dan kami yakin jika tuan puteri kami mendengar setiap butiran kata-katamu ini pasti jantungnya akan berhenti berdetak! Makanya kami akan jauhkan tuan puteri kami dari kamu...namanya manusia yang diberi akal untuk mengungkapkan kata-kata indah tapi tetap juga memilih kata-kata yang mengundang sakit hati manusia....jika manusia sakit hati lantas bergaduh pasti Tuhan akan murka....kamu tak tahu ke....jika kamu rasa kamu ini sudah sempurna segalanya teruskan saja kata-katamu ini hingga ke mati , cuma aku nak pesan sama kamu setiap kata-katamu ada malaikat mencatatnya dan catatan ini akan menjadi saksi di akhirat nanti...berwaspadalah dalam berkata-kata duhai manusia jika kamu mahu selamat dunia akhirat." "Kamu ini siapa nak menasihatkan kami....sekadar haiwan yang tiada nilaipun pada kami...hahahaha" "Duhai manusia....biarpun kami haiwan...tapi bila kami mati...di akhirat nanti ..kami tak dihitung dosa pahala....dan kami yakin jika kami berbuat baik pada manusia dan manusia menyayangi kami dan jika dia masuk Syurga dan mereka mendoakan kami untuk datang kepadanya ...kami akan ada di sisinya seperti kami berada di dunia kerana di Syurga apa saja kemahuan ahli Syurga sepantas kilat akan wujud...dan di Syurga bukan fantasi atau angan-angan....itulah sebenarnya alam realiti yang abadi selamanya....tidak seperti di dunia....kalau masih ragu lagi....tunggulah maut menjemputmu baru kamu tahu benar atau tidak kataku ini duhai manusia...." "Marilah kita pergi tinggalkan manusia begini...kita cakap macam mana pun dia tetap menghina kita...biarlah Tuhan saja yang menyedarkannya."
Sudah sepurnama si kunta si kunte mencari siapakah yang sanggup membeli ukiran daunan kasih Tuan Putri Rimba....Untuk menghilangkan penat mereka singgah di sebuah pantai nan indah permai....terlihat dia seorang jejaka yang sejak tadi memerhatikan mereka....
"Kalian dari mana?" "Rimba Niagara?" "Apa yang kalian bawa itu?" "Ukiran daunan kasih...." "Boleh hamba tengok..." "Silakan tuan hamba..." "Suka hamba pada ukiran daunan kasih ini..." "Siapakah yang mengarangnya?" "Tuan Putri Rimba Niagara kami...." "Boleh kah hamba memiliki ukiran daunan kasih ini...hamba amat sukakanya membuatkan hati hamba jatuh cinta pada Pencipta hamba ...." "Kata tuan putri kami itulah matlamat tuan putri berkarya agar karya yang ditulis apabila dibaca mengundang Nur Hidayah Kasih Ilahi." "Sejujurnya hamba memang suka ukiran daunan kasih Tuan Putri ..tuan hamba...Sekarang ini apa syaratnya agar hamba dapat memiliki daunan ukiran kasih ini."
"Sudah serata tempat kami mencari pembeli daunan ukiran kasih putri rimba niagara tapi tiada seorangpun yang sanggup membelinya....jika tuan hamba sudi kami mahu sebuah mahkota untuk pertabalan tuan putri kami sebagai tuan putri rimba niagara. Apakah tuan hamba sudi mencarikan mahkota tersebut sebagai pertukaran ukiran daunan kasih ini."
"Bisa aje dong...yuk kita pergi sekarang."
"Kamu rasa mahkota ini cantik tak untuk Tuan Putri Rimba kamu..." "Tuan hamba pilih sajalah yang mana satu...tuan hamba suka kami pun suka...." "Makanya hamba pilih yang ini....pasti Tuan Putri Rimba kamu sukakannya..." "Terima kasih tuan hamba yang baik budi....moga Allah SWT saja yang dapat membalas segala kebaikan tuan hamba kepada kami seluruh penghuni rimba Niagara..."
(KARYA PURTI RIMBA NIAGARA) 4 Julai 2012 Like · · Unfollow Post · July 4 at 12:09pm Naga Pamungkas likes this.
(PETIKAN DARIPADA WALL GRUP CERPEN DALAM ASIA TENGGARA) 8 Julai 2012 Yesterday at 8:06am · Like · 3
Nimas Soko Kidul Tuan Putrik Rimba,,@ trima kasih telah luangkan waktu tu berbagi cerita disini,, salam kasih penuh damai,,
Nimas Soko Kidul Selamat pagi saudaraku semuanya,,,,, salam pagi nan Cerah,,, selamat menikmati hari akhr pekan,semoga bahagia bersama orang2 terkasih,,,, Aamiin,,,,,@ Yesterday at 9:03am · Like · 1
Putri Rimba Niagara:
Terima kasih juga atas kesudian menerima karya hamba bersiaran di wall nimas soko kidul.. gambar tersebut terlalu amat bermakna dalam karya hamba yang bertemakan jalinan kasih sayang di antara penghuni rimba dengan manusia. Sudilah terima jika hamba bersiaran lagi menyambung cerita si Putri Rimba kehidupannya bersama penghuni rimba. Terima kasih untuk segalanya..moga Alloh SWT sentiasa memberi sinarkan Nur Hidayah Kasih-Nya pada kita semua .Aamiin. Yesterday at 9:06am · Like · 2
Nimas Soko Kidul; sama sama Putri Rimba,, dengan suka Hati,,saya selalu menanti Karya karya putri rimba,, mari berbagi ya putri,semoga bermanfaat untuk kita semua,, Jazzakumullohu khoiron.. 23 hours ago · Unlike · 1
Nimas Soko Kidul Aamiin... Benar kang mas Endhut,, memang sdh sdh seharusnya begitu,,,@ 23 hours ago · Like
Putri Rimba :
Allhamdulillah...ada juga yang sudi membaca karya hamba yang ada di Rimba Niagara ini...di luar sana karyaku mereka bilang ...karya fantasi...penuh dengan angan-angan ...panjang berjela-jela tapi hampas...tak apalah hamba sudah redho apa yang mereka katakan itu. Selagi izinnNa hamba menulis ...sehingga terheni nafas terhentilah pena...Insya-Allah Aamiin. 23 hours ago · Like · 2
Nimas Soko Kidul Tetaplah semangat Putri Rimba,,, jangan hentikan karya-karya hebatmu hanya karna Celanya.. 23 hours ago · Unlike · 2
Putri Rimba:
Terima kasih Nimas atas...kata-kata dukunganmu itu. Hanya Alloh saja yang dapat membalas-Nya. Aamiin. Sayang kamu karena-Nya Insya-Allah Aamiin. 23 hours ago · Like · 3
Eyang Lungso Amiin 23 hours ago · Unlike · 2
Danny Aja Wih yang comment orang sakti semua ✗ί✗ί✗ί✗ί... :D 23 hours ago · Unlike · 2
Nimas Soko Kidul Putri Rimba,,,,@ Aamiin,,,@ 22 hours ago · Unlike · 1
Nimas Soko Kidul Masa to mas Danny... Termasuk njenengan kan,,, he,,,heeee 22 hours ago · Like · 1
MbahDi Sapu Jagad Itulah hanuman walaupun berwujud kera tapi kesetiaan pada junjungn, kita ambil pelajaran dari itu, kadang kala manusia tk lebih sifatnya seperti binatang, punya aturan hanya sebagai hiasan, kadang aturan yg kuasa di buat kedok, banyak contohnya kn...? 22 hours ago · Unlike · 3 Danny Aja Saya G̲̮̲̅͡åк̲̮̲̅͡ termasuk te "̮hϱ hϱ hϱ"̮ :p
GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA TUK PUTRI RIMBA NIAGARA
"Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan gurindam istimewa untuk Tuan Putri." "Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair, berpuisi ni kunta kunte..." "Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..." "Wow hebat kalian berdua ye..."
Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara. Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...
GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA
Terima kasih Tuhan Hadirkan kami hamba-Mu Tuan Putri tuk kami Kami syukuri dalam iman
Kami dapat menumpang kasih Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan Hari-hari hidup kami bahagia Dibajai dengan kasih sepenuh kasih Hari-hari semakin kasih Hari-hari semakin sayang
Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan Kami rindukan candanya Kami rindukan puisinya Maka kami tak sanggup berjauhan Darinya Tuhan
Melalui tinta yang dicurahkan di kanvas daunan ukiran kasih kami baca kami hayati Lagi kami baca Lagi kami teruja Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan Syukur kami Tuhan Kau kurniakan kami Tuan Putri yang Tak lelah tuk Berbahasa indah Mengajak kami Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan Syukur Syukur Syukur Pada-Mu Tuhan Kurniakan kami Tuan Putri Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan
Syukur kami Tuhan Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba Membuatkan manusia di luar sana Menghargai kami dan menyayangi kami Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan Kami hidup aman damai di rimba ini Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan Syukur kami Tuhan Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya Tuk melindungi kami Tuhan Makanya kami juga begitu juga Tuhan Akan pertahankannya Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan
Duhai Maha Pengurnia Cinta Duhai Maha Pengurnia Rindu Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya Di dunia jua di akhirat Aamiin Ya Rabbal A'Lamin
Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga terperanjat...
"Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta. Mereka bertiga ketawa.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA 2 Julai 2012 20 hours ago · Like · 1
BERMULANYA KISAH PUTRI RIMBA NIAGARA
Maka tersebutlah kisahnya Di mana bermulanya kisah Putri Rimba Niagara Disebuah pantai yang terpencil Sekujur tubuh terdampar Dibawa arus ombak Lautan asid bergelora Seluruh tubuh Melecur tiada berkulit Tiada bergerak Tapi masih bernyawa
Sekumpulan penghuni rimba Yang ketika itu sedang bernyanyi-nyanyi Terjumpa si Putri Rimba... Dibawa ke rimba Dirawat Putri Rimba Menggunakan sumber-sumber asli Yang diperolehi dari rimba Sudah hampir Tiga purnama koma Barulah putri rimba sedar Dari koma dan pulih seperti sediakala Seluruh tubuhnya tiada kesan lecur lagi
"Di manakah hamba?" "Syukur Alhamdulillah Tuanku Putri sudah sedar Setelah tiga purnama Tuanku Putri koma Kami adalah penghuni Rimba Niagara Menjumpai tuanku putri Terdampar di pantai dengan lecuran Keseluruhan tubuh Kami bergotong royong merawat Dan mengobati Tuanku Putri Di samping berusaha kami Membuat sembahyang hajat bermunajat Kepada Ilahi agar Allah menyembuhkan Kecederaan Tuanku Putri Dengan izin Allah Tuanku Putri sembuh dan sedar dari koma
Mendengar cerita penghuni rimba yang baik budi itu Putri Rimba menangis hiba Lama putri rimba menangis Penghuni rimba juga menangis
"Tuanku Putri hiba benar kami semua Mendengar tangisan hiba Tuanku Putri Pasti perjalanan kehidupan tuanku putri Diselubungi dengan gerhana mendung Pasti hati tuanku putri luka berdarah....darah...
Di sini gerhana akan bertukar menjadi pelangi cinta Agar tuanku putri ceria dan bahagia penuh Kasih dan sayang daripada kami setulus ikhlas
Luka di hati tuanku putri Kami jahit dengan benang cinta Agar sesudah ini tuanku putri tidak bersedih lagi Buat selamanya Insya-Allah Aamin"
Putri rimba menangis hiba Setelah mendengar pengakuan penghuni rimba Betapa sayangnya penghuni rimba kepadanya Hatinya bagaikan disayat-sayat Seolah tidak percaya Seolah berada di alam fantasi tapi realiti
"Kami suka melihat tuanku purtri menangis hiba Tapi kalau tanpa henti sejak tadi kami pun tak tega... Izinkan kami sapukan air mata tuanku putri dengan Daunan kasih."
Setelah disapu air mata tuanku putri rimba dengan Daunan kasih...tuanku putri tidak menangis lagi Dan senyum meleret
"Ha macam itulah...Syukur Alhamdulillah kali pertama Melihat senyuman tuanku putri...tenang rasa hati kami.... Istana rimba ini kami bina isimewa untuk tuanku putri Suka tak?"
"Suka banget...unik dan fantastik! Hamba amat hargai seumur hidup hamba."
Hari-hari yang dilalui bersama dengan penghuni rimba Amat membahagiakan... Saling menyayangi Saling menghormati Saling memahami Saling berkorban Berkata-kata dalam bahasa nan indah-indah Tiada rasa disakiti dan menyakiti hati Tiada rasa sedikitpun cemburu Coma yang ada Sayang....sayang...sayang... Kasih...kasih...kasih.... Kasih demi-Nya
Inilah dunia yang diimpikan putri rimba Tuhan memakbulkan doa putri rimba Tinggal bahagia selamanya bersama penghuni rimba yang penyayang Karena telalu bersyukurnya putri rimba kepada Tuhan Yang Maha Esa Setiap kata-kata yang diluahkan adalah Suara-suara hati semurni kasih Bicaranya adalah bait-bait syair ,puisi, gurindam dan pantun
Setiap kali putri rimba berkarya Penghuni rimba akan terharu Mereka sama-sama menangis hiba Bersama Putri Rimba ....
Putri Rimba menulis menggunakan Bulu burung garuda diRaja Tinta pula adalah campuran Darah penghuni rimba dengan Putri Rimba Setiap kali berkarya Putri Rimba menulis dengan Sepenuh jiwa sepenuh kasih sayang Menulis diiringi dengan tangisan hiba
Ukiran karya-karya Putri Rimba di daunan kasih Setelah dibaca penghuni rimba Disimpan rapi serapinya Agar satupun tidak terbuang dalam simpanan Khazanah Rimba Niagara
Begitulah bermulanya kisah asal usul hamba Bergelar Putri Rimba Niagara
PUTRI RIMBA NIAGARA MALAYSIA 11 Mei 2012
(PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA) 7 Jun 2012
WARKAH RINDU TIADA PENGHUJUNGNYA BUAT KANDA
Allahu Akhbar Sudah lama kanda sepikan dinda Duhai kandaku nun di benua sana Adakah kanda sudah lupakan persahabatan kita Apakah khilaf yang dinda lakukan hingga tega Kanda sepikan rinduku ini Siang dan malam dinda menanti Kiriman warkah rindumu di ombak sepi Tapi masih sepi Sesepi pantai di rimba ini Cuma yang kedengaran Hempasan ombak menghempas pantai Dinda rasa terhibur pabila Deruan ombak menyanyikan lagu rindu Dinda teruja mendengarnya Dan dinda teringat akan Kebesaran Tuhan Mencipta lautan sebegini indah Dinda duduk di atas batu yang di kelilingi Bebatuan yang banyak Sambil melemparkan pandangan Di lautan yang terbentang luas Dan teringat dengan janjimu Untuk datang ke Istana Rimba ini
Setiap kali bahtera yang datang Gembira hati dinda Kerana salah satu bahtera yang banyak Itu adalah bahtera diRaja kanda
Tapi hampa... Dinda pulang dengan hampa... Sampai di istana Dayang-dayang Menghidangkan Pelbagai juadah Tapi tiada selera untuk Dinda menjamahnya Mereka tetap juga memaksa Agar dinda hingga Mereka juga tidak mahu santapan Dan mereka menyuap dinda santapan Sambil menyapu air mata dinda Dengan daunan kasih
"Tuanku Putri Rimba... Tak usahlah ditunggu lagi... Mungkin Kanda Tuanku terlalu sibuk menguruskan negaranya... Bukankah Tunku Putri mengajarkan pada kami bahawa Urusan negara adalah lebih penting daripada kepentingan sendiri Makanya Tuanku Putri fahamlah keadaan Tuanku diRaja." pujuk dayang penghuni rimba yang sangat sayang pada Putri Rimba.
"Betul katamu dayang...tapi beta ini terlalu percaya akan janji Tuanku diRaja...kalau satu purnama tak apa beta menunggu ini sudah berpurnama-purnama masih lagi tidak ada tanda-tanda kehadiran Tuanku DiRaja. Adakah Tuanku DiRaja sudah lupakan beta?"
"Patik rasa tuanku Putri ini sedang di lamun rindu..adakah Tuanku rindukan Tuanku diRaja?"
"Bukan begitu beta maksudkan...karna hubungan kami tidak lebih daripada persahabatan di antara dua benua...rindu dan kasih beta hanyalah kasih seorang sahabat ....salah ke ?"
"Tak salah Tuanku Putri....bersahabat biar ramai...berkasih biar satu..."
"Apa maksudmu dayang?"
"Tuanku Putri....jawab sendirilah...."
Suasana Istana Rimba hiruk pikuk dengan gelak ketawa penghuni rimba apabila Putri Rimba kesayangan mereka hilang daripada rasa dukacita.
Beginilah keadaan dinda setiap hari kanda...sentiasa bergurau senda dengan penghuni rimba tanpa ada hati-hati terluka ...sentiasa menyayangi di antara satu sama lain. Inilah kehidupan yang dinda dambakan dan Allah SWT telah mengurniakan. Mana bisa mungkin dinda akan tinggalkan kehidupan yang aman dan harmonis ini.
Makanya demi persahabatan kita yang ikhlas ini dinda akan setia menunggu kanda...di ombak rindu ini jika kanda tidak datang juga kerana kesibukan urusan negara... dinda faham kerana dinda pun begitu mengutamakan penghuni rimba daripada kepentingan dinda sendiri....biarlah rindu ini menjadi perindu setia pada ombak rindu yang tiada penghujungnya.
WARKAH RINDU TIADA HUJUNGNYA BUAT KANDA DI INDONESIA DARIPADA DINDA PUTRI RIMBA NIAGARA DI MALAYSIA 16 April 2012 (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA) 17 hours ago · Like
LALU JIWAKU BUNTU MERANA DALAM SEPI
Duhai kekasih hati penyejuk imanku di kala sepi... Hadirmu bagaikan dibuai dalam mimpi tapi realiti Serasa degupan jantungmu berdetak kencang kudengari Tapi aneh ...begitu aneh...setiap kali bayanganmu datang ingin kudekati agar hilangkan rindu di kalbu... pasti bayanganmu hilang disapu ombak membadai dan aku termangu sendiri menunggumu di pesisir pantai bayanganmu seolah merajuk tak mahu datang ke aku lalu jiwaku buntu...merana dalam sepi dan ku tak pasti rajuk mu sampai bila pada ombak yang sentiasa menghalang keakraban kita entah apa salahku...entah apa salahmu pada ombak hingga sama sekali tidak mengizinkkan kau bersamaku untuk sentiasa ceria bercanda namun begitu apapun yang dilakukan ombak padamu ku pasti kau akan tetap mengunjungiku biarpun tidak dalam bayangan memadailah dalam mimpi dan pabila kau hadir dalam mimpiku setiap kali itulah kita bisa bercanda bermain ombak kecil di tepian pantai tanpa diganggu gugat lagi dan kita bahagia bersama mengecapi panorama pantai yang mengasyikkan mendengar deruan ombak deruan angin berzikir memuji Tuhan tanpa jemu dan kita juga turut sama berzikir tanda syukur kita kepada Ilahi.
Karya Putri Rimba Niagara 9 Jun 2012 17 hours ago · Like · 1
SETIANYA OMBAK PADA PANTAI
Setianya ombak pada pantai melagukan ombak rindu diiringi desiran ombak yang mendayu-dayu menghargai cinta pantai yang setia padanya biarpun ombak menghempas pantai namun disambut dengan senyuman dan masih setia menanti dan menanti cinta ombak cinta pantai yang tak pernah jemu-jemu bersatu dalam restu-Nya
ombak tidak kan setia hanya pantai menanti hiba ombak melambung ke seberang sana pantai melihat dengan sayu ombak datang hanya sementara bertemu pantai menghempas rengus mata melihat penuh mengerti ombak ganas membadai pantai pantai mengapa masih merindu..??
Pantai masih merindu ... biarpun ombak membadai lalu menghempasnya ke pantai namun pantai tetap setia dalam redha karna pantai memahami ombak membadai atas kehendakNya sekalipun berlaku tsunami pantai tetap setia... Setia ombak dan pantai sudah terpatri di LauhMahfuz Kesetiaan mereka lambang cinta yang membawa ke Syurga-Nya
PUTRI RIMBA NIAGARA 8 Jun 201 17 hours ago · Like
DERUAN OMBAK!
Pagi begini Putri Rimba duduk di salah satu ratusan batuan yang banyak itu sambil bermain ombak kecil ... dilepaskan pandangan ke laut luas
Suasana pagi yang mengegarkan Dan mendiinginkan
Dia menarik nafas Dan dilepaskan perlahan-lahan
Deruan ombak Buat hatinya pilu Mujurlah awan pagi Cerah dengan kelompok-kelompak Awan aktif
Kelihatan dari jauh di persisir pantai Ombak rindu Si Kuta Si Kunte Berlari-lari datang kepadanya
"Tuan puteri sayang...Tuan Puteri kan tak sihat kenapa nak datang juga ...nanti bertambah sakit pula...kalau tuan puteri sakit kami juga yang susah ...nanti macam mana tuan puteri nak menghiburkan kami dengan gurindam puisi pantun karya tuan puteri? Nah ...daunan ukiran kasih kami bawa...tuan puteri tulislah apa yang tersirat di hati tuan puteri kami suka mendengar apa yang ingin tuan puteri sampaikan ...semuanya mengharu birukan kalbu kami untuk terus mendengarnya sehari tak mendengar karya tuan puteri semacam dunia ini tak berpelangi cinta... nah! cepat tulis," kata si kunta beria-ia benar. Si Kunte menghulurkan pena dan mengambil tangan kanan tuan puteri untuk terus menulis.
"Maaflah Kunta...maaflah Kunte...hamba tak ada ilham hari ini nak menulis...lain kali sajalah ye... hari ini hamba ingin menghayati deruan ombak rindu ini untuk mendapat ilham yang segar sesegar di pagi ini...."
"Kami faham...kami pulang dulu...teruskanlah menghayati deruan ombak kalau itu boleh mengubati luka di hati tuan puteri..." kata si kunte sambil menyapu air mata yang mengalir di pipi puteri rimba kesayangannya itu.
KARYA PUTRI RIMBA 9 Jun 2012 17 hours ago · Like
SAAT LANGIT MELAMBAI RINDU
saat langit melambai rindu hatiku tak keharuan bayangan rindumu ada di mana-mana di setiap langkahku sentiasa mengekoriku aku rindu serindu rindunya rindukanmu
rindu bayangan rupanya aku lagi dikejar lagi menghilang entah di mana kucari kemana-mana tak ditemui rupanya bayanganmu hilang ditelan kabus senja aku merindu lagi dan lagi terus merindu
aku pergi ke ombak rindu berlagu rindu bersyair rindu rindukan kamu duhai bayangan cinta yang tidak sudi mengekoriku lagi
dalam tangisan hiba mengenangkan rindu bayangan yang tak terbalas rindu ombak menderu-deru memujukku
"Duhai Tuan Putri kesayangan rimba niagara... Kenapa kekasih yang cuma bayangan saja yang tuan putri rindu....kenapa tak rindu pada yang lebih berhak dirindu?
"Apa maksudmu?"
"Cuba Tuan Putri fikir...sekadar bayangannya Tuan Putri rindu lepas itu bayangannya hilang...maknanya itu cuma sementara rindu rindu yang tak terbalas rindu ....rindu yang tak kekal ...yang tak bawa ke Syurga Cinta.."
"Apa maksud mu ...hamba tak faham...beritahulah hamba agar hamba faham rindu yang berbalas Syurga Cinta."
"Rindulah pada Pencipta Alam Semesta ini yang mencipta Tuan Putri dan hamba juga..termasuk kekasih Tuan Putri... Tuan Putri rindu cuma bayangannya saja tapi jika Tuhan yang dirindui rindu Tuan Putri pasti akan dibalas rindu dan cinta-Nya SUBHANALLAH Tuan Putri jikalah rindu dan cinta tuan putri telah dibalas-Nya ALLAHU AKHBAR tiada apa yang lebih berharga di dunia ini melainkan Redha dan Cinta-Nya....Syurga adalah balasan cinta suci Tuan Putri tak mahu ke tuan putri? Bukan itu saja...jikalah Tuan Putri yakin cinta Tuan Putri yang utuh padu pada-Nya...kekasih yang cuma bayangan itu pun akan dikurniakan kepada tuan putri tapi bukan bayangan... realiti tuan putri tak perlu dirindu sudah ada di depan mata untuk cinta dan rindu dalam redha-Nya...dan dengan Rahmat Kasih-Nya cinta tuan putri bukan sekadar di dunia saja akan diteruskan hingga ke Syurga-Nya dengan syarat saling mencintai kerana-Nya dan mencari jalan-jalan ke Syurga dengan hati yang ikhlas kerana-Nya."
Setelah habis berkata-kata ....kata-kata permata daripada deruan ombak rindu hilang entah di mana....
Putri Rimba Niagara menangis hiba dan mendongak ke langit Dan di langit amat indah diindahkan dengan warna warni pelangi memancar ke laut ombak rindu... ke seluruhan ombak rindu berwarna warni pelangi ALLAHU AKHBAR AMAT INDAH
Melihat kejadian yang amat menakjubkan itu tak henti-henti Putri Rimba berzikir dan bermunajat pada-Nya... didongak ke langit lambang cinta yang berkalimah Allah Azzawajallah tertera dengan jelas dan bawah cinta kalimah Allah Azzawajallah tuan putri rimba dan kekasihnya bergandingan menjadi pasangan pengantin yang diredhai Allah dan diaminkan oleh seluruh penghuni langit dan bumi.
SEMUA ALAM GHAIB ADALAH DALAM RAHSIA ALLAH AZZAWAJALLAH CINTA DALAM KETENTUANNYA
Karya Putri Rimba Niagara 9 Jun 2012
Werdys Kalbary, Laksamana Mas and Prabu Sri Narayana KusumaKuningan like this. ((PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA) 8 Julai 2012 17 hours ago · Like · 2
RAKYAT RIMBA NIAGARA MENGUCAPKAN TAHNIAH! SEMPENA MENDAPAT GELARAN RATU DUNIA SANG PUJANGGA!
Apa yang semerbak mewangi ini kunta kunte... Entah... Tuan Putri nanti hamba pergi tengok
SUBHANALLAH ALHAMDULILLAH ALLAHU AKHBAR Rakyat jelata sedang menanti untuk mengucapkan tahniah kepada Tuan Putri dengan membawa jambangan bunga- bungaan yang cantik sekali...
Tuan putri terasa terharu yang amat sangat kerana tanpa duganya begitu cepat sekali seluruh penghuni rimba datang mengucapkan tahniah dan mereka menyatakan akan melantik tuan putri rimba sebagai Ratu Istana Rimba Niagara yang memerintah Rimba Niagara.
Si kunta si kunte di amanahkan untuk mendapatkan mahkota di hari pertabalan Ratu Rimba Niagara nanti.
Kerana kepercayaan seluruh penghuni rimba kepadanya Tuan Putri Rimba terima dengan rela hati dan ingin mencurahkan bakti pada seluruh penghuni rimba dan seluruh penghuni bumi.
KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA 2 Julai 2012 16 hours ago · Like
HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA
Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.
Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.
Mereka semua bergotong royong unuk meraikan majlis paling bersejarah itu.
Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.
Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012. Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu. Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR
Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...
Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat. Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada beta.
Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.
Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.
Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.
0 comments:
Post a Comment