Tuesday 10 July 2012

SAYANGKU SAYANGMU (141) - TETESAN AIRMATAKU UNTUK MU


  • HANYA CINTA ILUSI DALAM MIMPIKU

    Sedih buat hati jadi pilu
    Sedih mengundang rindu
    Sedih nasib si pungguk merindu
    Makanya selamat tinggal rindu
    Kerana ingin kupadamkan rindu
    Siapalah aku padamu
    Hanya cinta Illusi dalam mimpiku...

    PUTRI RIMBA NIAGARA
    10 Julai 2012
     ·  ·  · 6 hours ago · 
    • Tengku Zubir and Pradita Fia like this.
      • Pradita Fia RINDUKU TERPATRI
        Fiapradita, 10 Juli 2012

        Kalimantan kutitip asaku..
        Dalam derunya ombak dilautan
        Dalam pekatnya hutan belantara
        Dalam derasnya hujan dan badai
        Dalam rintihan rindu
        Wajah mu selalu terbayang
        Sahabat..
        Bunda…
        Tak mampu kutepis rasa ini
        Bahwa disini rinduku begitu dalam
        Betapa ingin aku menggapai asaku
        Namun langkahku tak mau beranjak
        Maafkan bila lama tak menyapa
        Namun percayalah rindu ini
        Akan tetap bersemayam dihatiku
        Karena kalianlah aku hadir disini
        Karena kalianlah kata-kataku
        tak pernah berhenti mengalir
        Karena kalianlah hidup ini
        Menjadi penuh arti
        Karena kalianlah jiwa ini
        Selalu ingin tegar
        Karena kalianlah
        Mentari hatiku selalu bersinar….
        6 hours ago · 
      • HADIRMU SESUDAH DERITAKU TANGGUNG LUKA BERNANAH

        Duhai teman...
        Kau hadir tika
        Mentariku tak bersinar lagi
        Mentariku telah ditutupi awan kelabu

        Hatiku lukanya terlalu parah
        Hingga jadi barah
        Bernanah-nanah
        Sakitnya tak tertanggungku lagi

        Apa dosaku hingga aku
        Dihukum hingga begini
        Salahkah aku memperjuangkan kasih dan sayang demi-Nya
        Lagi aku perjuangkan
        Lagi ujian bertimpa-timpa datang
        Tanpa henti membadai-badai
        Di setiap penjuru

        Lagi aku redha
        Lagi aku terus
        Diterjang tsunami
        Yang tak mengenal apa itu ehsan
        Yang dia tahu
        Kepuasaan dendam kesumat
        Terbalas jua

        Sekarang ini
        Sumbu liliniku
        Yang selama ini menerangi orang lain
        Kian malap tak terdaya lagi
        Untuk menerangi seperti dulu

        Demikianlah rupanya lilin
        Menerangi orang lain membakar diri sendiri

        Aku terlalu lemah tidak berdaya kini
        Bukan kehilangan cinta
        Tapi kehilangan
        Kasih sayang setulus hati
        Dari dua makhluk Tuhan
        Yang dipinjamkan untukku
        Telah pergi tinggalkan aku
        Dalam derita yang terlalu amat parah

        Di saat-saat terakhirpun dia hendak
        Mempertahankan cintaku yang sudah rapuh
        Dia yakin sangat dengan cinta yang tak pasti...
        Katanya cinta kerana-Nya
        Pasti kekal bahagia hingga ke Syurga
        Yelah haiwan apalah tahunya dia
        Tentang kepalsuan cinta
        Yang dia tahu
        Berkata setulus hati

        Teman...aku rela kehilangan cinta
        Tapi aku tak rela kehilangan
        Teman sebaik mereka
        Mereka mempertahankan kasih sejati
        Hingga ke mati
        Ah! Malunya aku rapuhnya cinta manusia
        Daripada dengan haiwan

        Kehilangan mereka
        Membuatkan hatiku
        Lukanya membarah
        Parah...bernanah....nanah....nanah...
        Sakit....sakit....sakit...teramat sakit

        Hari-hari ceria
        Hidup di samping mereka
        Kini muram durja
        Senyum pun aku tak mampu lagi
        Airmata peneman setiaku
        Jika aku rindu pada mereka....
        Aku pergi ke ombak rindu
        Membacakan gurindam kasih sepenuh jiwa
        Yang mereka karangkan untukku
        Lagi kubaca lagiku rindu
        Lagi airmataku mengalir
        Sederas air terjun Niagara
        Selalunya pabila aku menangis
        Merekalah yang menyapu airmataku
        Dengan daunan kasih...
        Cuma aku dapat rasakan
        Deruan ombak yang mengeringkan
        Airmataku...
        Mungkin roh-roh suci mereka
        Yang datang menyapu air mataku....

        Teman...yang kukasihi...
        Selalunya merekalah
        Yang menyediakan semua
        Kelengkapan penulisanku
        Akan aku berpena dengan lancar
        Tapi sejak ketiadaan mereka
        Biarpun kelengkapan ada
        Disediakan oelh suku sakat mereka yang setia padaku
        Tapi jiwaku asyik teringat
        Kata-kata dukungan daripada mereka berdua
        Sanggup menggenggam tanganku dengan memaksa
        Aku berpena kerana tak sabar
        Membaca karya-karyaku
        Selepas dibaca dicanangkan
        Di seluruh penghuni rimba
        Apa yang ditulis oleh Putri Rimba
        Katanya pada penghuni rimba
        Karya putri rimba bukan fantasi atau angan-angan
        Tapi adalah karya yang sentiasa hidup dijiwa
        Semua penghuni rimba dan manusia
        Jika tak faham bacalah berulang-ulang kali
        Tiada satu pun karya yang menghina sesama sendiri
        Yang dia tahu kasih mengasihi sesama kerana-Nya
        Makanya siapa yang bilang cuma fantasi dan angan-angan
        Kami bersumpah Atas Nama Yang Mencipta Cinta dan Rindu
        Jangan sesakali membaca karya Putri Rimba Kami
        Jika membaca juga ....sekiranya ilmu itu datang dari Ilahi
        Tak akan tercurah Nur Hidayah Kasih Ilahi pada orang-orang
        Yang dalam hatinya ada dengki khianat....
        Biarlah dia dengan dunia karyanya
        Yang tak habis-habis untuk membalas dendam kesumat hingga Qiamat

        Teman....yang kukasihi
        Andai kata disuruh aku beri pilihan
        Antara cinta dunia dengan cinta mereka berdua
        Kan kupilih mereka....
        Kerana merekalah yang mengjar aku
        Apa itu cinta kerana-Nya

        Pabila teringat kata-kata mereka berdua
        Hatiku jadi tenang
        Setenang air di Kali Syurga

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        10 Julai 2012
        2 hours ago ·  · 1
      • TETESAN AIRMATAKU UNTUK MU
        Fiapradita, 10 Juli 2012

        Ya Rab….
        Inikah sebagian jawaban
        Dari tetesan airmataku
        Yang tak henti mengalir
        Penderitaan yang tak berujung
        Masih menyelimuti hati-hati yang penuh kasih
        Maafkan diri ini Ya Allah
        Jika hadirnya diri hanya menorah luka yang dalam
        Tak pernah sedikitpun asa ini menghendaki
        Tanganku memang sudah dipasung
        Jiwaku memang sudah terbelenggu
        Namun kasih sayang akan kehidupan
        Tak pernah kuhilangkan
        Maafka diri ini wahai sahabat
        Jika tak mengetahui linangan airmatamu
        Langkahku memang sudah kaku
        Namun dalam arungan gelombang dilautan
        Dalam perjalanan dibelantara hutan
        Tetesan airmataku tak pernah berhenti mengalir
        Diri ini memang selalu bertanya
        Hati ini memang selalu berdetak
        Maafkan bila daku tak menyapa
        Masihkah kau berikan waktu
        Untuk mengukir lukisan indah dihatimu
        Karena sesungguhnya Qalbuku selalu menangis
        Walau tanpa suara
        Walau tanpa kata-kata
        Karena jarak tak akan pernah memisahkan
        Qalbuku untuk selalu bersama penderitaan mu kawan
        Sekali lagi maafkan…
        Biarkan kubalur duka dan deritamu
        Dengan tetesan airmataku
        Biarkan kurajut penderitaanmu
        Dengan sedikit tetesan darahku
        Dan kukuatkan hatimu dengan sedikit tulangku
        Percayalah aku tak akan lari kemanapun
        Walau tak kudengar kabar
        Tapi hatiku dan airmataku akan selalu mentes
        Untuk para sahabat terbaikku
        Dan yakinlah wahai sahabat tercinta
        Nur Ilahi akan menaungi setiap galaumu
        Nur Muhammad akan mendampingi setiap langkahmu
        Karena hatimu adalah Qalbu pilihan…
        2 hours ago · 
      • IZINKAN AKU BERKABUNG

        Duhai teman sebaik ummat ....
        Di Istana ini sedang berduka
        Kerana kehilangan wira rimba tercinta
        Ku pasti kamu kenal benar dengan mereka
        Cuma belum berkesempatan berjumpa
        Baru merancang hendak berjumpa
        Baru merancang hendak bergembira bersama
        Mereka telah pergi meninggalkanku
        Dalam galau di hati
        Dalam sepi berbendung rindu tak tertanggung
        Kehilangan mereka benar-benar
        Memberi tamparan hebat padaku
        Karya-karya ku yang diatur rapi di
        Galeri Khazanah Warisan Bangsa Di Rimba Niagara
        Lagi membuatkan aku semakin rindukan mereka
        Mereka tak jemu-jemu memberi dukungan padaku
        Aku terharu...terharu sangat-sangat....

        Teman...ku tahu nilai dan kasih sayangmu padaku
        Aku amat hargai....dan kan kubawa sampai mati kasihmu itu...
        Hanya Allah sajalah yang dapat membalas-Nya

        Cumanya sekarangnya
        Aku dinasihatkan doktor rimba
        Perlu banyak berehat
        Agar dapat lupakan wira rimba niagara
        Buah hatiku pengarang jantungku itu

        Teman....aku berkabung
        Buat beberapa purnama
        Jika aku tiada ....
        Berjanjilah denganku
        Kau tetap berkarya
        Bersama teman-teman
        Sastra yang lain...
        Janji ye....

        Cuma yang hendak kupesankan padamu
        Jagalah peninggalan karya-karyaku di sana ye
        Jangan dibiarkan dinjak-injak oleh mereka yang mendengki
        Jika ada dengan sengaja untuk mendengki
        Ku amanahkan padamu
        Agar kau lupuskan karyaku itu
        Kerana aku tak sanggup melihat karya-karyaku
        Yang bertebaran di sana
        Menjadi bahan penghinaan
        Pada mereka yang tak pernah senang hati...
        Harap kau mengerti temanku
        Jika kau mahu terusan menjadi
        Rakanku yang setia

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        10 Julai 2012
        2 hours ago · 
      • Wena Yakto CINTA..terlalu Pahit tuk dikenang...Terlalu Manis tuk dilupakan...
        25 minutes ago · 
      • Rabeah Mohd Ali Cinta yang penuh dusta tak akan ada manisnya untuk dikenangkan...
        Biarlah dia pergi bersama ombak rindunya cinta hatinya...dan mendoakan kebahagiannya itulah yang manisnya iman ...muhasabah diri supaya jangan berdendam kerana CINTA ADALAH KETENTUAN DARI-NYA.
        about a minute ago · 


        (PETIKAN DARIPADA WALL PUTRI RIMBA NIAGARA)
        10 Julai 20112

0 comments:

Post a Comment

 
;