Wednesday 11 July 2012

SAYANGKU SAYANGMU -(153) - MARILAH KITA SALING BERDAMAI DI ANTARA DUA BENUA DEMI GENERASI MASA HADAPAN RUMPUN MELAYU NUSANTARA




Daulat Tuanku ... Sembah patek mohon di Ampun

“Tugas saya sebagai Sultan Deli untuk menjaga kelestarian budaya Melayu,” begitu ucap Sultan Mahmud Lamandjidji Perkasa Alam saat menginjakkan kaki di Medan; tanah leluhur yang ditinggalkannya sejak beberapa tahun yang lalu.
Sultan Deli XIV itu kini masih berusia 13 tahun. Gelar yang didapatnya sejak masih berusia kanak-kanak. “Saya menjadi sultan sejak usia 7 tahun, dulu saya tidak tahu makna dibalik kata Sultan, saya kira hanya nama saja,” ujarnya dengan logat Makassar.

Gelar yang didapatnya karena sang ayahanda yang merupakan Sultan Deli XIII Tuanku Tito Othman Mahmud Padrap yang juga merupakan anggota militer, meninggal dalam kecelakaan pesawat yang terjadi 2005 yang lalu.

Dan sejak saat itu, gelar yang jatuh secara turun temurun ini disandangnya. “Karena saya anak tertua dari ayah saya karena itu saya saya yang mendapat gelar ini,” papar remaja yang lahir di Makassar 29 Agustus 1998 yang lalu ini.

Sepeninggal sang ayah, sultan yang akrab disapa Jiji ini pun dibawa sang bunda untuk menatap di tanah kelahiran sang bunda. “Saya besar dan sekolah di Makassar dan kemari karena ada festival Melayu selain itu saya juga ingin mengunjungi sanak famili,” tambahnya.
Biasanya, setiap lebaran dirinya akan mengunjungi istana peninggalan leluhurnya, yaitu Istana Maimun. “Kalau ke Medan nginapnya juga di istana. Sekalian bisa main-main dengan keluarga di sini (Medan, Red),” tambahnya.

Saat ini kedatangan Jiji dalam rangka menghadiri Festival Budaya Melayu Agung yang berlangsung di Lapangan Merdeka sejak 6 hingga 10 Juli ini dianggapnya seperti pulang kampung. “Pulang kampung, senang rasanya, apalagi ini festival Melayu ya,” ujar Jiji yang memiliki bulu mata lentik ini. “Saya datang bersama kakek dan mama, tetapi mama lagi di hotel tidak ikut dalam acara ini,” lanjutnya.

Walau memiliki gelar bangsawan dan memiliki tanggung jawab yang berat, tetapi pria yang saat ini menimba ilmu di SMP Mulia Bakti Makassar kelas 3 di tahun ajaran baru ini tetap berkembang selayaknya seorang anak. Bahkan, saat diwawancarai, dengan santai Jiji bermain dengan kamera yang sedang menyorotnya. “Bahhhhh,” ungkapnya.

Dirinya menjelaskan, di Makassar tidak semua teman sepermainnya mengetahui statusnya sebagai Sultan Deli, kalau adapun yang tahu tetapi mereka tidak mengerti dan memahami itu. “Ada yang tahu, tetapi sama saja, mereka tidak ada yang memanggil saya Tuanku atau Mulia, mereka tetap memanggil nama saya Jiji,” tambahnya.

Disadarinya, dirinya tidak bisa memantau secara langsung perkembangan Kesultanan Deli, terutama Istana Maimun, berhubung dirinya yang saat ini berada di Makassar. Karena itu, untuk menjalankan tugasnya menjaga Istana salah satu yang dilakukannya adalah memantau melalui pemangku adat kesultanan yang berada di Medan. “Mereka atau saya yang menelepon untuk memberikan kabar di Medan. Tetapi mereka lebih sering telepon, kadang untuk laporan kadang untuk memberikan laporan. Saya juga kurang paham,” tambahnya dengan tersenyum.

Selain memiliki darah ningrat dari Kesultanan Deli, di tubuh Jiji juga mengalir darah ningrat yang dialiri dari sang bunda Ir Hj Siska Marabintang yang merupakan keturunan petinggi di Sulawesi Selatan. Karena itu, selain belajar dan memperdalam budaya Melayu, Jiji beserta sang adik Tuanku Zulkarni Othman Mahmud Mangendar Alam juga belajar kebudayaan Makassar.

“Pada Jiji, ada darah ningrat yang harus dijaganya dan itu tugas kita sebagai orangtua. Sejak dini, kita telah tanamkan bahwa dirinya adalah seorang Sultan Melayu Deli, tetapi di sisi lain dirinya juga memiliki darah ningrat dari Malaka karena itu kedua budaya itu selalu kita ajarkan ke Jiji,” ujar sang Kakek dari sang bunda, H Zainal Basri Palaguna yang juga mantan gubernur di Sulawesi Selatan.

Bukan hanya dalam hal pengetahuan tentang budaya, bahkan untuk sekolah juga Palaguna mengambil peran untuk sang cucu. Tidak heran, bila bertemu dengan Jiji akan selalu didampingi dengan sang kakek. “Saya hanya ingin menjaga Jiji, karena dia seorang Sultan, yang harus menjaga nama baik dirinya dan masyarakatnya,” ungkap sang kakek.

“Saya pilihkan sekolah untuk Jiji, agar dia bisa menimba ilmu dan mengenal budayanya sekaligus. Saat SD dia sekolah katolik, SMP di Mulia Bakti, tapi kalau dia sudah mengerti apa dan siapa dia, kita akan bebaskan sesuai dengan keinginannya,” tambahnya.

Kedekatan sang kakek dengan Sultan Deli ini tidak bisa dipungkiri, saat diwawancarai dan dirinya tidak bisa menjawab, maka dia akan mengandeng sang Kakek, sebagai isyarat dia butuh pertolongan untuk menjawab. Berkat asuhan sang kakek pula, Sultan yang masih belia ini juga mengetahui secara cara menghadapi orang penting di sekitarnya yang usianya jauh lebih tua dibandingkan dirinya.

Saat acara pembukaan Festival Budaya Melayu dan kirab Balai Melayu kemarin, Jiji terlihat gagah berdiri di samping Wali Kota Medan, Ketua DPRD Medan, DPRD Sumut, Sultan Hamengkubowono X dari Kesultanan Ngayogyakarta Hadininggrat, dan sebagainya. Tidak terlihat sikap bosan yang biasanya keluar untuk anak usia remaja di acara resmi seperti itu. Bahkan, dengan tenang Jiji menghadapi semua petinggi di Sumut tersebut.
Hal yang menarik saat sebagian masyarakat yang bertemu langsung dengan dirinya di Pembukaan Kirab Balai Melayu minggu kemarin, sifat kekanak-kanakan Sultan ini pun keluar, dengan berbisik, Jiji bertanya kepada Sumut Pos. “Kakak, kenapa mereka melihat saya terus?” bisiknya.
“Jiji, mereka ingin salaman, salaman lah, mereka masyarakat Melayu,” balas Sumut Pos.
Dengan tersenyum, Jiji mengulurkan tangannya, yang membuat masyarakat sekitar berebutan untuk menggenggam tangannya.
Tak pelak, sebagian ibu yang membawa anaknya meminta restu dari Jiji. Bahkan, ada seorang ibu yang berlinang airmata dan berujar “Cepat besar ya Nak, cepat kembali kemari,” katanya.
“Saya akan kembali ke sini, setelah tamat SMA, atau kapan pun,” balasnya sambil tersenyum.
Ya, anak remaja yang masih ingusan ini dielukan oleh warganya, anak yang mencoba bersikap dewasa dan memahami gelar yang saat ini sedang disandangnya. “Budaya Melayu yang saat ini saya ketahui adalah tarian, nyanyian, dan sedikit sejarahnya. Tapi saya sudah tahu siapa saya, dan keturunan saya,” pungkasnya.
 — withFirdaus Amir Full and 44 others.
13 ·  · 

  • You, Tengku Shawal Tengku Aziz and 164 others like this.

    • Bunda Haya Brp kira2 umr sultan deli muda nie skrng ya,,,kn dia di sulawesi tmpt datuk dri sblah ummi_a.
      Yesterday at 5:48pm ·  · 2

    • Surya Abdi N Siahaan saya kok tidak ada di foto yah :)

    • Nazaruddin Lubis lekas besar raja .... pimpin rakyat dengan bijaksana dan adil
      Yesterday at 6:00pm ·  · 1

    • Munawar Panggabean ialah budaya itu harus dilestarikan
      Yesterday at 6:01pm ·  · 1

    • Surya Van Asahan Bunda Haya : Tuanku sekitar kelas 3 SMP sekarang kak .....

    • Surya Van Asahan Nazaruddin Lubis : Yupz ... Rakyat menantikan kehadiran mu
      Yesterday at 6:05pm ·  · 1

    • Surya Van Asahan Munawar Panggabean : Yupz ... itu sudah menjadi tugas tuanku

    • Arif Syahdan Pulanglah kenegri melayu ini.pimpinlah dgn bijak laksana raja,kami merindukan (JIJI) di Medan
      Yesterday at 6:05pm ·  · 2

    • Surya Van Asahan yupz ... semoga hal cepat terealisasi ..... Aamiin

    • Laksmana Raja Dilaut dari keterangan dia atas beliau lahir tanggal 29 Agustus 1998 jadi usianya saat ini sekitar 14 thn tepat bulan depan tgl 29 genap 14 tahun
      Yesterday at 6:09pm ·  · 1

    • Adi Putra muda & mmg dh layak jd sultan.. drp cucu Engku Fatimah Zaharah Engku Adnan..
      Yesterday at 6:10pm ·  · 1

    • Surya Van Asahan Hari keputraan .....

    • Munawar Sazali tuanku paduka harapanku tuanku paduka bisa menjaga kekayaan budaya kita jangan sampai di curi lagi oleh Malaysia
      Yesterday at 6:11pm ·  · 1

    • Surya Van Asahan Adi Putra : Aaminn ya robbal alamin ...
      23 hours ago · 

    • Surya Van Asahan Munawar Sazali : Semoga allah memberikan rahmat dan hidayah Nya kepada tuanku
      23 hours ago · 

    • Tengku Ariefanda Aziz Mdh2an bs menyatukan 4 kesultanan *salam setangkup jari
      23 hours ago ·  · 2

    • Ratha Palupi sekarang udah kayak apa tengku aria
      23 hours ago ·  · 1

    • Tengku Ariefanda Aziz Bung dingot:jaga sikap etika dforum ini.
      23 hours ago ·  · 2

    • Ratha Palupi to @tengku ariefanda aziz sekalia seluruh kesultanan malaka berhimpun, biar besar bangsa ini
      23 hours ago ·  · 1

    • Tengku Ariefanda Aziz Siap bu ratna kami dari kesultanan Langkat.sejarah Malaka jg menginspirasi kerajaan2 dsumatra timur.salam silaturahim.insyaallah semenanjung bu ratna kt tunjukkan siapa jati diri kita.
      23 hours ago ·  · 1

    • Surya Van Asahan Tengku Ariefanda Aziz : g usah marah bah .. saya sudah hapuz komen nya .... begitula kalau orang asbun .. asal bunyi saje ...
      23 hours ago ·  · 2

    • Tengku Ariefanda Aziz Dangkal dalam pengetahuan.atau bebal?haha sikat saja org2 kyk gitu
      23 hours ago · 

    • Bunda Haya Sbgai ank kturunan melayu,,mri brsama2 kita jg kbudayan melayu yg pnuh ta2 krma dn sopan santun,,,sperti yg di pa2rkn iyet bustami "tak kn melayu hilang dibumi" mari kita tmbuh kn semangat Hang Tuah pd diri Qt masing2...
      23 hours ago ·  · 1

    • Raja Sabrie Palakka Daulat tuanku muda Sultan Deli
      23 hours ago · 

    • Tengku Ariefanda Aziz Bunda: mmg tak dpungkiri ada yg rakut melayu ini berkembang.mari kt tautkan satu dgn yg lain
      23 hours ago ·  · 3

    • Bunda Haya Ya hrus lah,,kdng bosan dgn yg itu2 aja,,skli putra daerh yg mnjbat aneh jdi_a,,Qt gk prlu sbut nm orng trsbut,,walaupn sy bkn asli brdrh melayu sprti dik tengku nie,,tp sy ter hasrat dn ingin dri drh melayu yg mmegang tombak negeri ni.
      23 hours ago ·  · 2
      • negeri ni.
        23 hours ago ·  · 2

      • Tengku Mansoer Adil Mansoer seribu tahun ku menanti....seribu tahun ku menunggu....seribu tahun takkan lama....hanya segentap mata.
        22 hours ago ·  · 1

      • M Muhar Omtatok Daulat Tuanku... Semoga Tuanku Kelak Mampu Menjadi Pemersatu Buat Semua Orang Melayu
        21 hours ago · Edited ·  · 2

      • Muhammad Azmi Nasution kalau saya tak salah umurnya skrg 13 tahun dan dia tggl di makassar bersama ibu dan kakeknya ( mantan gubernur sulawesi selatan )
        22 hours ago ·  · 1

      • Feriansyach Permata Sumut Daulat tuanku.. semoga diberi kebijaksanaan menjaga Budaya Melayu...
        22 hours ago · 

      • Tengku Muhammad Dicky apakah semua orang melayu bersaudara??? sedap ni untuk dibahas gamaknya
        22 hours ago · 

      • Nazaruddin Lubis HAI ... RAJA KU LEKASLAH ENGKAU BESAR ... pimpin kami rakyatmu ... km sdh bosan dgn pemimpin yg sekarang ini . jdlah raja yg bijaksana dan adil mengerti permasalahan rakyatnya
        22 hours ago ·  · 2

      • See Raja Batak Sidabalok Almighty Lord Blessing U Sultan Deli XIV Amien Ϋǡ Robbal'alamin
        22 hours ago · 

      • Mira Sinar ‎Bunda Haya, @Tengku Ariefanda: benar yg bunda katakan bhw sopan santun musti dijaga. Jangan mencontoh pada acara pemko yg kemarin itu, foto saya menari dipajang dimana mana tanpa izin, selain itu mereka mencuri kesenian makyong serdang, ada pula kerabat deli tanpa izin membuat siluet foto saya menari tsb. Ada baiknya bunda haya membuka sekolah tata krama, saya bersedia sebagai relawan. gimana bun ? Tengku Raja Muda Ariefanda Aziz?
        22 hours ago ·  · 2

      • Tengku Ariefanda Aziz Patik ni pun masi belajar etika ku mya.masi hijau.:)
        21 hours ago ·  · 1

      • Tengku Zhia Rizqi Thanx ats tag@ Ku Surya Van Asahan
        21 hours ago · 

      • Syarifah Veby Syahirah anA Z,yG MewakIli ny, BErhubg anA anX ANgkT nY, Jdi, saya mengucpkan terIMa kasIH keMBalI .
        :D

        21 hours ago · 

      • Hendra Ibrahim Bangsa melayu bukan hanya sekadar menjaga kebudayaan dan adat istiadat Melayu saja, Bangsa Melayu adalah Bangsa yang besar yang dikenal diseluruh dunia dengan semua kemampuan dan potensinya, serta adat istiadat yang sangat santun dan bermartabat, Bangga dan berusahalah membesarkan dan membangkitkan Melayu yg telah pudar dan jangan lemah menghadapi arus zaman, karena melayu tak kan hilang ditelan zaman. Bangsa yang besar ditentukan oleh para satria dan pemimpin2 nya. kalau sudah memegang nama melayu, berjuanglah, jgn bermalas2an. karena melayu itu sangat Agung dan Mulia.
        20 hours ago ·  · 3

      • Tengku Syahdan Daulat Tuanku...
        Ampun Tuanku beribu ampun,
        Mohon patik masuk mengadap
        Mohon patik merangkai khilaf
        Mohon patik persembah rasa
        Tuanku pelindung keluhuran
        Tuanku Payung kesejahteraan

        19 hours ago ·  · 1

      • Angku Sutan Mangalebihi Wah anak Uwak Tengku Rizal Nurdin sudah bertambah besar sekarang... semoga tetap teguh pendirian seperti ayahnya ... semoga bumi Melayu bertambah jaya...
        19 hours ago ·  · 1

      • Tengku Muhammad Dicky Seripaduka Tuanku Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam BUKAN ANAK TENGKU RIZAL NURDIN!!!
        18 hours ago ·  · 1

      • Tengku Ryo Maye pulak Angku Sutan niee.. Ku Dicky, buatkan sedikit ttg teromba Tuanku Deli dan profile close upnya, bikinkan page di sosial media..biar tak salah informasi org2 yang mau mencari tau..demikian kiranya sumbang saran patik.
        18 hours ago ·  · 1

      • Tengku Muhammad Dicky Terima kasih abangnda Tengku Ryoatas sarannya. hal ni mesti patik sembahkan dulu ke dalam istana.kalau diperbolehkan, insyallah segera dibuat
        18 hours ago · 

      • T Hendra Afriza Semoga Seripaduka Tuanku Sultan Mahmud Lamantjiji Perkasa Alam selalu dalam lindungan Allah ...
        18 hours ago ·  · 1

      • Tengku Ariefanda Aziz Dengan segala kerendahan hati mdh2an la dpt berkumpul 4 kesultanan ni.amin YRA
        18 hours ago ·  · 2

      • Mohd Hakim Daulat tuankux3!!@ ALLAH HU AKBAR!!!x3
        18 hours ago ·  · 1

      • Tengku Irwan Daulat Tuanku...
        17 hours ago · 

      • Ayah Uwah kanapo payung nyo tak dikombangkan....
        16 hours ago · 

      • Tengku Muhammad Dicky karena Sultan berada dalam Istana
        16 hours ago ·  · 1

      • Dato Seri'Sew B. L Daulat Tuanku.....
        16 hours ago ·  · 1

      • Rahman Zi Tengku Muhammad Dicky : Bang, Hati² membuat komentar.. nanti disalah artikan orang. apa betul begitu zaman dahulu??
        16 hours ago ·  · 1

      • Adnan Jermi Daulat tuanku
        10 hours ago ·  · 1

      • Rabeah Mohd Ali MARILAH KITA SAMA-SAMA MENGHORMATI INSTITUSI DIRAJA

        Sakit Raja sakitlah rakyat
        Raja sanggup utamakan rakyat daripada kepentingan sendiri
        Rakyat yang derhaka adalah rakyat yang tak tahu mengenang budi
        Dan seharusnya dibuang negeri tidak diakui kerakyatannya
        Makanya marilah kita sama-sama menghormati Institusi DiRaja!
        Daulat Tuanku! Daulat Tuanku! Daulat Tuanku!

        PUTRI RIMBA NIAGARA
        11 Julai 2012

        7 hours ago ·  · 1

      • Adel Fadel sembahku utk tuanku kesultanan deli....tuanku bangunlah kembali kejayaan melayu di negerimu khusus medan sekitarnya timbalah kembali kejayaan ms lalu keturunan melayu...dirantau ini kudukung kpulanganmu ditanah kelahiranmu n puak2mu menantikan kepulanganmu sang putra mahkota kerajaan melayu deli...amin
        7 hours ago ·  · 2

      • Rabeah Mohd Ali HARI PERTABALAN PUTRI RIMBA MENJADI RATU RIMBA NIAGARA

        Istana Rimba dihias indah kerana seluruh penghuni rimba akan meraikan hari paling bersejarah di Rimba Niagara iaitu
        Pertabalan Putri Rimba Niagara sebagai Ratu Rimba Niagara. Dengan pertabalan itu nanti maka termetrilah sudah Ratu Rimba sebagai Ratu yang memerintah seluruh Rimba Niagara.

        Seluruh Penghuni Rimba menyambut berita ini dengan gembira dan berita gembira inilah yang ditunggu-tunggu sejak berkurun lamanya.

        Mereka semua bergotong royong unuk meraikan majlis paling bersejarah itu.

        Di hari tersebut Putri Rimba didandan indah oleh jurusolek yang terkenal dan pakaian Tuan Putri ditaja oleh seorang hamba Allah yang meminati ukiran daunan kasih Tuan Putri dan sentiasa menyokong Tuan Putri dari mula mengenali hingga ke akhirnya.

        Hari Pertabalan tersebut di adakan pada Tanggal 13 hb Ogos 2012.
        Semua mata tertumpu kepada Tuan Putri Rimba Niagara tika itu.
        Ketika mahkota di letakkan di atas kepala Tuan Putri Rimba Niagara
        bergema...ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR ALLAHU AKHBAR

        Putri Rimba yang sudah bergelar Ratu Rimba Niagara tertunduk
        sambil menitiskan airmata. Ratu Rimba Niagara bertitah ...

        BismillahirRahmanirRahim
        Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

        Kepada seluruh penghuni rimba yang beta kasihi dunia akhirat.
        Beta bersyukur ke hadrat Ilahi dengan pengurniaan ini kepada
        beta.

        Biarpun sudah ditabalkan menjadi Ratu untuk
        memerintah seluruh Rimba Niagara ini...beta tetaplah seorang
        hamba-Nya yang kerdil di Sisi-Nya.

        Beta ditabalkan menjadi Ratu di Rimba Niagara ini adalah atas Ketentuan Ilahi makanya beta terima dengan redha dengan harapan semoga beta dapat menjalankan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu yang bertanggungjawab kepada semua rakya di Rimba Niagara ini. Jika beta mengabaikan tanggungjawab beta sebagai seorang Ratu pasti di akhirat nanti beta akan ditanya oleh Allah Azzawajallah maka dengan ini beta merayu kepada seluruh penghuni Rimba Niagara memberi kerjasama kepada beta untuk melestarikan keamanan dan kemakmuran Rimba Niagara ini demi seluruh rakyat Rimba Niagara agar dapat hidup aman damai tenteram bahagia dalam Redho Ilahi berkekalan selama-Nya selagi ada bulan dan matahari. Aammin Ya Rabbal A'Lamin.

        Setelah Ratu Rimba Niagara habis bertitah bergemalah suara seluruh rakyat Rimba Niagara.

        DAULAT TUANKU RATU! DAULAT TUANKU RATU!
        DAULAT TUANKU RATU!

        KARYA: PUTRI RIMBA NIAGARA
        11 Julai 2012

        GURINDAM PUISI KASIH SEPENUH JIWA
        UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

        "Tuan Putri Rimba...kami berdua ada mengarangkan
        gurindam istimewa untuk Tuan Putri."
        "Iye ke ...sejak bila ni pandai bergurindam , bersyair,
        berpuisi ni kunta kunte..."
        "Setiap hari membaca dan menghayati karya tuan putri dari pagi ke petang...petang ke malam setiap hari...ilmu bergurindam berpuisi berpantun dapatlah ke kami Tuan Putri. Tuan Putri asyik mengarang puisi untuk kami...kami juga hendak mengarangkan puisi untuk Tuan Putri..jom kita pergi ke pantai ombak rindu.... di sana nanti banyak ilham dan penuh penghayatan..."
        "Waw hebat kalian berdua ye..."

        Mereka bertiga pergi ke pantai ombak rindu rimba niagara.
        Si Kunta Si Kunte membaca bergilir-gilir. Puisi gurindam kunta kinte
        Diringi muzik deruan ombak yang menderu-deru..amat syahdu dialun-alun oleh ombak rindu...

        GURINDAM PUISI SAYANG SEPENUH JIWA UNTUK PUTRI RIMBA NIAGARA

        Terima kasih Tuhan
        Hadirkan kami hamba-Mu
        Tuan Putri tuk kami
        Kami syukuri dalam iman

        Kami dapat menumpang kasih
        Kami sayang Tuan Putri kami Tuhan
        Kami bahagia hidup bersamanya Tuhan
        Hari-hari hidup kami bahagia
        Dibajai dengan kasih sepenuh kasih
        Hari-hari semakin kasih
        Hari-hari semakin sayang

        Jika berjauahan kami rindukannya Tuhan
        Kami rindukan candanya
        Kami rindukan puisinya
        Maka kami tak sanggup berjauhan
        Darinya Tuhan

        Melalui tinta yang dicurahkan
        di kanvas daunan ukiran kasih
        kami baca kami hayati
        Lagi kami baca
        Lagi kami teruja
        Untuk merindui dan mencintai-Mu Tuhan
        Syukur kami Tuhan
        Kau kurniakan kami
        Tuan Putri yang
        Tak lelah tuk
        Berbahasa indah
        Mengajak kami
        Mencintai-Mu Merindui-Mu Tuhan
        Syukur Syukur Syukur
        Pada-Mu Tuhan
        Kurniakan kami Tuan Putri
        Yang sayangkan kami demi-Mu Tuhan

        Syukur kami Tuhan
        Karya yang ditulis oleh tuan putri rimba
        Membuatkan manusia di luar sana
        Menghargai kami dan menyayangi kami
        Tiada siapa yang menzalimi kami Tuhan
        Kami hidup aman damai di rimba ini
        Tanpa ada rasa takut dan bimbang Tuhan
        Syukur kami Tuhan
        Tuan Putri sanggup pertaruhkan nyawanya
        Tuk melindungi kami Tuhan
        Makanya kami juga begitu juga Tuhan
        Akan pertahankannya
        Kami saling sayang menyayangi karena-Mu Tuhan
        Makanya berkatilah hidup kami sehingga akhir hayat kami
        Dan kami ingin hidup bersamanya di Syurga-Mu juga Tuhan
        Makanya makbulkanlah doa kami ini Tuhan

        Duhai Maha Pengurnia Cinta
        Duhai Maha Pengurnia Rindu
        Cinta dan rindu kami kerana-Mu Tuhan
        Kurniakanlah kebahagiaan milik kami selamanya
        Di dunia jua di akhirat
        Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

        Putri Rimba yang dari tadi menangis mendengar Si Kunte
        Si kunte membaca gurindam puisi yang ditujukan kepadanya
        Si kunta si kunte pun membaca dengan esakan tangis syahdu
        Dan mereka sama-sama menangis hingga tak sedar ombak
        Rindu menerjang mereka bertiga...dan mereka bertiga
        terperanjat...

        "Terjangan sayang Tuan Putri" kata si kunta.
        Mereka bertiga ketawa.

        KARYA PUTRI RIMBA NIAGARA
        11 Julai 2012

        7 hours ago ·  · 2

      • Syamsuriah Djohar sebenarnya bukan hanya tugas sultan aja, tapi tugas kita semua sebagai orang melayu
        6 hours ago ·  · 2

      • Anna Anna Rabita semoga kita mendapat keberkatan Allah SWT dan mengekalkan warisan keturunan n kebudayaan nenek moyang kita terdahulu. Salam silatulrahim untuk semuanya.
        6 hours ago · Edited ·  · 3

      • Zainal Kamaruzaman masih mengikuti sejarah ini......
        4 hours ago ·  · 1

      • Zulkifli Aja tuan ku mahmud lamanjiji perkasa alam
        4 hours ago · 

      • Rabeah Mohd Ali MARILAH KITA BERDAMAI DEMI GENERASI MASA HADAPAN RUMPUN MELAYU NUSANTARA

        Sahabat Indonesia:

        Tuanku paduka harapanku tuanku paduka bisa menjaga kekayaan budaya kita jangan sampai di curi lagi oleh Malaysia

        Duhai saudaraku dari benua Indonesia...

        Putri Rimba Niagara:

        Malaysia tak curi kekayaan budaya Indonesia
        Kalian silap sebenarnya...
        Malaysia dan Indonesiakan berjiran dan merupakan Rumpun Melayu Nusantara
        Malaysia cuma menghargai saja..apa salahnya kita saling menghargai khazanah warisan bangsa melayu demi anak cucu?
        Sepatutnya kita berbangga kerana ada negara lain sudi menghargai kebudayaan negara Indonesia setidak-tidaknya boleh mengharumkan nama negara Indonesia itu sendiri ...bukankah Islam menggalakkan kita saling memberi dukungan/sokongan dan dapat menjalinkan ukhuwah antara dua negara.

        Seperti karya-karya saya diusahakan oleh YM Kedaton Kraton Wahyu Utama...saya izinkan bukan memikirkan itu adalah khazanah kerajaan Malaysia tapi demi Khazanah Warisan Bangsa Rumpun Melayu Nusantara.

        Maka dengan itu saya merayu janganlah menuduh negara saya mencuri khazanah warisan kebudayaan Indonesia...kerana ini adalah satu kesilapan yang tak perlu diungkit-ungkit lagi. Marilah kita berdamai dan saling menghargai kekayaan khazanah warisan Bangsa Rumpun Melayu Nusantara.

        Apa yang kita sumbangkan hari ini adalah
        HADIAH DARI KITA UNTUK GENERASI MASA HADAPAN!

        Tangan ku hulur memohon kemaafan bagi pihak negaraku..bisa nggak terima...duhai saudaraku dari benua Indonesia yang dihormati sepenuh jiwa dan ragaku.

        Moga dengan perdamaian ini mengundang Rahmat Kasih Dari-Nya.

        Aamiin Ya Rabbal A'Lamin

        Dengan Ingatan tulus Ikhlas daripada:
        Putri Rimba Niagara
        11 Julai 2012

        about an hour ago · Edited ·  · 2

        • Rudi Harianto semoga tuanku menjadi raja yang bijak sana.
          about an hour ago ·  · 1

        • Ismail Syah untung orang ini bukan tuanku :D

        • Rabeah Mohd Ali NEGARAMU KUKASIH NEGARAKU KAU SAYANG!

          Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Mataram
          Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan Indonesia
          Kerana-Nya aku jatuh cinta dengan bangsa Indonesia
          Moga cinta kerana-Nya ini bisa menjadikan Malaysia dan Indonesia
          dua negara berjiran
          sehati sejiwa
          senada seirama
          berpadu kasihkan negara
          negaramu kukasih
          negaraku kau sayang
          bila kasih sudah terpatri
          tak akan ada
          benci membenci
          dengki mendengki
          dendam mendendam
          jatuh menjatuh
          yang ada
          saling mempertahan cinta bernegara
          kau pertahan negaraku
          aku pertahankan negaramu
          saling mempertahankan
          itulah lambang cinta sejati
          antara dua negara
          bila cinta sejati terpatri
          di kalbu setiap rakyat
          negaramu negaraku
          kebudayaan negaramu disanjung
          kebudayaan negaraku dijunjung

          Apa saja perjuangan untuk mempertabatkan :

          Institusi diRaja Melayu
          Kepahlawanan Melayu
          Bangsa Melayu

          Kita sama bersumpah setia untuk saling sokong menyokong
          tanpa mengenal samada dia raja atau rakyat biasa yang penting dia ada semangat juang seperti kita...
          karerna dialah rakan seperjuangan kita sampai kapan pun!

          Karya Putri Rimba Niagara
          11 Julai 2012

          about an hour ago ·  · 1

          (PETIKAN DARIPADA WALL SURYA VAN ASAHAN)
          11 Julai 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;