Thursday, 12 January 2012

PENGANTIN JIWA

  • PENGANTIN JIWA..(karya Najwa Saahira- Penyair dari Jogjakarta)

    Terlanjur namamu menjadi tawanan
    beku dalam keranda waktu
    Mengelana dari jantung mentari
    Berlabuh ke dada rembulan perak

    rinduku adalah badai ombak
    pecah membentur karang
    melayang ribuan tetes air
    Jatuh menjamah palung batin
    Yang pernah terluka
    pedang-pedang kepalsuan

    Duduklah di sini
    di batu berlumut kabut hijau
    Biarkan kebisuan manis di bibirmu
    Daripada semburan rayuan picisan

    Sederhana kueja saja
    lukisan kata di matamu

    Pinjamlah sayap pada burung manyar..
    Bawa aku menari di permadani nirwana
    Tunjukan di mana cinta sejati bersemayam
    Saat suara murni menanggalkan ego
    Dan pengorbanan berada di puncak akal

    Duhai Mahabbah
    Di gerbang jiwamu
    berlampir ratus dupa-dupa melati
    Kupinang hatimu
    Jadilah pengantin jiwaku

    Najwa Saahira
    · · · Tuesday at 5:50pm

    • 9 people like this.
      • Rajendra Nath Tagore II Rajendra kalah dan terkedu pada bait-bait Najwa Saahira, sehingga terzahir gelora ghairah;
        Tuesday at 6:01pm ·
      • Rajendra Nath Tagore II ‎~*..GELORA GHAIRAH..*~

        Pagi yang di hempas rindu
        berkecang seribu jasadku memerkah
        engkau balut-lah nyawaku dengan sejadah
        pada gumal peluk merebah
        jatuhkan kasih-ku pada kasur melatimu
        kita corak cinta tanpa noktah
        hingga ranjangku menjadi merah
        merah dan merah....

        O tautan bibir-pun menyulam lidah
        berdenyut jutaan zikir menjerit ke langit
        merintih asyiknya mengelus sayap simuragh
        tertumpah indah ke pipi merak
        kemilau peluhnya menitis basah

        Aku atau Engkau yang di mamah ghairah
        merangkul menciumi ayat-ayat mutasyabihah
        memakna suratul waqi'ah dengan nyala indah
        terpukau dalam elus jambak dadamu yang mula berombak
        ku-daki tubuhMu hingga ke dahi
        ku-kucup dua keningMu melengkung pelangi
        ku-hirup rahasia sorgawi yang mula mewangi
        ku-tancap hatiMu ke Diri

        kekasih..
        aku enggan bangun di peraduan muroqobah
        jalaran darah yang mengobar asmaraku menutup semua arah
        tersatu-lah dakap kita tiada lagi terpisah

        aku menyerah
        bila kemarahan rindu terkibar di puncak
        gigil jelira api cinta tak mampu ku-endah
        aku pasrah
        terbakar
        mengelepar
        rebah
        dan terpecah

        di musyahadah muqobilLah..!
        Tuesday at 6:01pm · · 2
      • Roza Zalia betul tu.. seperti membaca satu catatan pelayaran yg merempuh lautan yg dikelilingi taman bunga..
        Tuesday at 6:58pm via mobile · · 2
      • Rajendra Nath Tagore II taman bunga?.....mohon di lebarkan maksud....
        Tuesday at 6:59pm ·

    • (PETIKAN DARIPADA KARYA KITA - BAHASA MELAMBANGKAN BANGSA)
      12 Januari 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;