O al-Hambra.............!
mereka menggali kolam airmata
Peshawar termuntah darah
Khidir-ku tetap di jerami, berbaring lena
siapakah yang dungu berdiri membatu
berpusarlah bersama ar-Rumi
Syam Tibriz akan menyanyi!
Aku menulis dari puisi,
dakwatku cinta, hangatnya asmara
Di manakah Ashabul Kahfi pergi menyendiri?
sedang sepi kian menerjang
Faqir-ku belum pulang!
Engkau,
Mesir-ku masih mendekap luka
rindunya tetap berkaca pada ain-sofea
lihatlah Nil-mu bermata-sayu
aku tahu hatimu, engkau tahu hatiku!
Teruslah,
jangan lepaskan jemarimu yang ku-taut
walau rindu-mu haus
derita kasihmu terik,
kita redah debu-debu Sahara
menggapai makna
membongkar rahasia
Dua kita
SATU di Cinta!
0 comments:
Post a Comment