Thursday, 12 January 2012

RINDU HERAT


RINDU HERAT

Bila rindu membumbung ke ubun-ubun
tangga-tangga Herat kuturuni
bergetar Samarqand
... kasih Naisabur berdiri dan Damascus mengimbau al-Ghazali
perigi lama al-Jaza'ir masih jernih airnya
dan senyum Abbas Madani masih saperti dahulu.

Meributlah Nil.....
banjirkan Mesir dengan air
Mennom tetap membatu pada Syair Cleopatra
Anacsanamun panggil-lah Ramsis
aku akan menyihir Mesir menjadi rindu
sehingga malam-malamnya menjadi retak
senjanya akan menangis teresak-esak
berguman antara Mariatul-Qibtiyah,
pada gening matair Zubaidah!

Menggulunglah Nil....
melurut tebing-tebing Mesir yang haus
kitab Sulaiman di bawa terbang Harut wal Marut
dan 13 tingkat Piramid ada mata yang melihat segala
gigi serigalanya ada dosa perjanjian lama
yang menukar Kabbala dengan 2 tanduk di senja
aku akan redah Furat dgn nyawa
sehingga bila kakiku mengijak Suria,
ada kawanan domba yang menunjuki daku sinar mahkota
terpahat nama-nama unggas yang berbicara
alirkan darah untuk cinta!


Rajendra Nath Tagore
See More
· · · about an hour ago

  • 7 people like this.
    • Rabeah Mohd Ali Takkan kurindu lagi orang yang sudah membenciku...kerana aku punya hati dan perasaan....makanya kau harus ingat itu dalam-dalam...
      2 minutes ago ·
    • Rabeah Mohd Ali Jika kebanjiran karyaku telah mengotorkan dinding-dinding ini...harap padamkan aje semua karyaku dan namaku sekali...kalau itu boleh membersihkannya tolong nyahkan aku dari sini...!!!!


      (PETIKAN DARIPADA WALL  KARYA KITA - BAHASA MELAMBANGKAN BANGSA)
      12 Januari 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;