Tuesday, 25 December 2012

TEATER BANGSAWAN DIRAJA,' BUKAKAN KHASHAF DZAT CINTA-MU PADAKU YA ALLAH'



Ratu Rimba Niagara shared Taman Aksara Sang Malaikat Turin's photo.
Saya amat terpikat dengan puisi JALAN TAQWA olih Taman Aksara Sang Malaikat Turin ini.
JALAN TAQWA

Simaklah wahai bimbang,
jangan biarkan takut itu membayangimu akan sebuah bayang

kuatkan langkahmu...
Krn itu semua adalh fatamorgana yg sll mengganggu...

Lepaskan ragumu...
Krna disudut kanan hatimu ada seberkas cahaya yg menunggu...

jalan batinmu..
Jejak taqwa yg tlh mndahuluimu

jgn kau melihat kekiri..
Krna disana hanyalah kegelapan yg sgt sunyi

rapalkan pintamu...
Dlm lembutnya jemari rindu

berjalanlah dg sebuah tujuan
jgn pedulikan aral yg mnghentikan

krn itu hanyalah semu...
Kebekuan sikap yg mmbelenggu..

Percayalah...
Dimana ada engkau disitu ada ALLAH....

" WUJUD DZAT YG TELAH MENSIFATI RASA "

hayat yg bgt suci.....
Kemulyaan diri kiblat sejati

" TAMAN ILLAHI "
14112011
1Unlike · ·
  • You and 5 others like this.
  • Ratu Rimba Niagara BUKAKAN KHASHAF DZAT CINTA MU PADAKU YA ALLAH

    Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
    Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
    Beruntunglah para pencintaNya,
    MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.

    MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
    Degupan jantung seiring zikir padaNya;
    Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
    Hidup dan mati hanyalah untukNya.

    Hidup dan mati hanyalah untukNya,
    Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
    Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
    Bertahta di hati hanya cintaNya.

    Bertahta di hati hanya cintaNya,
    MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
    Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
    Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.

    Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
    Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
    Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
    Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.

    Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
    Apalah erti hidup ini,
    Jika Kau menolak cinta sedihnya,
    Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.

    Sedihnya aku mehasabah diri sendiri,
    Aku hambamu yang banyak kelalaian;
    Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
    Pengampunan-Mu sentiasa kuharapkan.

    Pengampunanmu sentiasa kuharapkan,
    Kan kuperbaiki segala yang kurang;
    Kulakukan demimu Ya Tuhan,
    Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.

    Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
    Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf Cinta DzatMu;
    Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
    Tiada apa yang lebih bermakna jika kumilik Khashaf Cinta DzatMu.

    Tiada apa yang lebih bermakna jika kumilik Khashaf Cinta DzatMu,
    Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
    Kalbu tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
    Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.

    Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
    Mulianya kalimah SyurgaMu:
    LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
    Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
    Amin Ya Rabbal A'Lamin

    Tulisanku Ilham Dari-Nya
    13 Safar 1434H
    26 Disember 2012M

Monday, 26 September 2011

BUKAKAN KHASHAF DZAT CINTA MU PADAKU YA ALLAH

  

Kalbu hanya terpana Dzat CintaNya,
Segala yang didengar dipandang hanyalah Dia;
Beruntunglah para pencintaNya,
MencintaiNya abadi tanpa hentiNya.

MencintaiNya abadi tanpa hentiNya,
Degupan jantung seiring zikir padaNya;
Bicara seiring kalbu moga dikabulkanNya,
Hidup dan mati hanyalah untukNya.

Hidup dan mati hanyalah untukNya,
Tiada yang berharga melainkan cintaNya;
Siang dan malam pagi dan petang memikirNya,
Bertahta di hati hanya cintaNya.

Bertahta di hati hanya cintaNya,
MelupakanNya seakan terhenti degupan jantung;
Jasad dan roh tenang bila mengingatiNya,
Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang.

Balaslah cintaku duhai Yang Maha Penyayang,
Tangisanku ini takkan berhenti selagi Kau tidak membalasNya;
Saat ini dan tika ini jiwaku melayang,
Bersama rindukanku padamu tanpa hentinya.

Bersama rinduku padamu tanpa hentinya,
Apalah erti hidup ini,
Jika Kau menolak cinta sedihnya,
Sedihnya aku muhasabahlah diri sendiri.

Sedihnya aku mehasabah diri sendiri,
Aku hambamu yang banyak kelalaian;
Duhai Yang Maha Pengampun ampuni aku ini,
Pengampunanmu sentiasa kuharapkan.

Pengampunanmu sentiasa kuharapkan,
Kan kuperbaiki segala yang kurang;
Kulakukan demimu Ya Tuhan,
Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang.

Agar Kau Balas Cintaku Duhai Yang Maha Penyayang,
Dengan KekuasaanMu bukakan Khashaf Cinta DzatMu;
Agar seluruh hidupku tertumpu hanyalah Kau Yang Maha Penyayang,
Tiada apa yang lebih bermakna jika kumilik Khashaf Cinta DzatMu.

Tiada apa yang lebih bermakna jika kumilik Khashaf Cinta DzatMu,
Biarpun sepenuh bumi emas kau berikan padaku;
Kalbu tetap terpana dalam Dzat CintakanMu,
Cinta sepenuh bumi sepenuh kalbu hanyalahMu.

Dengan RahmatMu Yang Maha Agong Ya Allah ,
Mulianya kalimah SyurgaMu:
LaaillaahaillaAllah MuhammadaurRasulullah,
Kau balaslah cintaku cinta para pecintaMu.
Amin Ya Rabbal A'Lamin

Karya: Rha NS
26 Julai 2011

0 comments:

Post a Comment

0 comments:

Post a Comment

 
;