Wednesday, 25 January 2012

"REALITA"



Wildant Ahmad
"REALITA"

Diantara orang-orang yang terlelap malam ini dalam mimpi panjang,terbaring diatas sebuah kasur yang sangat mewah lengkap sekali bagai seorang raja dalam istananya tanpa rasakan resah menikmati sisa-sisa lelahnya..tetapi di sisi
lain nampak terlihat seorang anak kecil bertubuh sangat dekil harus terhimpit di sela-sela gemerlapnya kota,ia
hanya termenung duduk menyendiri menatap ke atas langit seakan penuh harap tanpa sedikitpun rasa cemas tentang
nasibnya nanti.Tapi bagaimana kalau terus seperti ini,paradigma seolah tidak pernah mau perduli akan masa depan generasi para anak-anak yang selalu berada di tepi...! Hanya janji-janji yang diberikan bagai seorang idealis yang menina bobokan lalu pergi tanpa sedikitpun hati nurani dalam diri...! Sungguh ironi hanya demi sesuap nasi serasa hilang harga diri tapi itu adalah perjuangan demi masa nanti..sebentar lagi akan turun hujan,langit seakan marah lalu gelapnya terasa dan suaranya pun keras menggelegar..sungguh malang,tanpa alas hanya selembar koran dan akan basah tubuhnya pasti terasa dingin...! Menanti pagi tapi tak kunjung datang,hanya sedikit rasakan mimpi lalu terbangun dan berdiri untuk melangkah menuju arah pasti...!
· · · 18 hours ago ·

  • You, Wildant Ahmad and 16 others like this.
    • Rabeah Mohd Ali Melangkah menuju ke arah pasti....?
      Sedangkan hidup anak kecil jalanan itu tak pasti...
      Boleh bilang samaku menuju arah pasti ke mana tu....
      Tolong jelaskan padaku nanda...agar kupasti faham....hihihi
      8 hours ago · · 1
    • Wildant Ahmad iya bunda..maksudnya,dalam kehidupan anak kecil itu tak pasti karena dalam kesehariannya
      mereka selalu berada dijalanan mengais rezeki seperti bernyanyi disetiap lampu merah,melalukan banyak hal lainnya tetapi mereka disisihkan dalam kehidupan,demi perjuangan hidup mereka rela
      melakukan apapun agar setiap harinya dapatkan makan walaupun mungkin terlihat hina sesungguhnya mereka punya cita-cita mulia untuk masa depannya...!
      2 hours ago · · 1
    • Rabeah Mohd Ali Waduh! Pandai kamu menjawab ...seperti profesor gitu....hihihi jangan perasan ye...hihihi justeru kerana kamu pandai, kalau ada karya bunda rajin-rajinlah beri pandanganmu ye profesor Wildant Ahmad...agar dapat kita kongsi ilmu bersama ...jangan sekali jadikan otakmu beku dan penamu kaku ...rajin-rajinlah berbagi ilmu kerana kau akan dapat ilmu yang makin bertambah Insya-Allah... hihihi
      about an hour ago · · 1
    • Wildant Ahmad Aamiin..bunda,aku malu bunda katakan seperti itu karena aku ini hanya biasa..tapi aku bahagia karena
      Allah dapat pertemukan aku dengan bunda...!
      about an hour ago · · 1
    • Rabeah Mohd Ali Allah temukan kita pasti ada hikmahNya...Insya-Allah inilah hikmahnya kita saling berbagi ilmu walaupun terpisah antara dua benua...tapi kita berkongsi bulan yang sama...justeru jika nanda rindukan bunda lihatlah bulan kerna wajah bunda ada di situ menyampaikan syair rinduku padamu nandaku....hihihi takut nanda tak sudi nak dengar kerana suaranya tenggelam bersama tangisan pilu...hihihi
      about an hour ago · · 1
    • Wildant Ahmad duhai bunda..setiap kata-kata yang terucap adalah bahagiaku terimakasih bunda...!
      about an hour ago · · 1
  • (PETIKAN DARIPADA WALL WILDANT AHMAD)
    25 Januari 2012

0 comments:

Post a Comment

 
;