Thursday 26 January 2012

HUJAN RINAIMU ADALAH RAHMAT

  • Pradita Fia
    FENOMENA
    BY. FIA PRADITA

    Hujan rinaimu adalah Rahmat
    Tetesmu adalah nikmat
    Ketika kau tak berhenti bercurah
    Dan alamku menjadi gundul
    Karena pohon telah berganti menjadi lembaran duit
    Lalu singkapan tanah kau obrak-abrik
    Karena emas hitammu mengundang selera
    Manis sekali pekik reklamasi
    Karena alam tak mungkin kembali
    Kehidupan menjadi morat-marit
    Saat penduduk miskin sekitar menatap
    Ribuan haraf kapan lembaran merah itu
    Bisa ikut menelan
    Mimpi tinggal mimpi
    Ketika alam menjerit kencang
    Manusia sekitar telah jadi tumbal
    Bendungan jebol banjir menghantam
    Mati……(kalimat yang manis)
    Para penikmat angkat kaki
    Bah…..
    Fenomena alam jadi alasan

    -------------- ********** ----------------

    mohon kriktik dan saran diri hamba adalah pemula
    namun hati menjadi miris Borneo tak lagi sejuk
    oleh hutannya yang rimbun dan emas hitamnya
    juga turut menghilang
    · · · 2 hours ago

    • You like this.
      • Pradita Fia makasih bunda Rabeah Mohd Ali salam kenal
        2 hours ago · · 1
      • Rabeah Mohd Ali RAUNGAN SUDAH TIADA ERTINYA LAGI!

        Renjislah engkau langit
        dengan air mawar
        agar dapat membasuh lukaku yang pedih dan perih
        tapi bila kufikirkan apalah ada luka dan perih di dunia ini
        jika di bandingkan di akhirat
        yang pedih sepedihnya!
        yang azab seazabnya!
        tiada tandingan kesakitannya!
        raungan sehabis suara meminta tolong!
        sudah tiada ertinya lagi!

        Rha NS
        25112
        2 hours ago ·
      • Rabeah Mohd Ali Salam kenal juga untuk Pradita Fia,
        Terima kasih kerana sudi kenal samaku;
        Kita di sini saling berbagi ilmu dengan hati yang ria,
        Salam ukhuwah puisi dariku untukmu.
        2 hours ago ·
      • Pradita Fia ELOKKAH HARAPANKU

        Sungguh manis asa tersirat
        Namun ketentuan telah tersurat
        Tiada kuasa mahkluk bertindak
        Bila ketetapan Sang Khalik yang bicara

        Semoga jadi pembelajaran
        Bagi hati yang masih putih
        Walau derita sudah melanda
        Namun jiwa ini yakin

        Kan berubah semua keadaan
        Walau mungkin alam Borneo
        Tak lagi seelok dulu
        Tinggal waktu yang bicara…..
        2 hours ago · · 1
      • Pradita Fia Terima kasih bunda semoga tali silaturahmi selalu terjalin.... dijalinan puisi hati kita bersenandung
        2 hours ago · · 1
      • Rabeah Mohd Ali Allahu Akhbar!
        Nandaku kau ada potensi untuk lebih maju
        Dalam dunia karyamu yang penuh madah pujangga
        Aku tidaklah sehebatmu mengukir kata puitis
        Hanya terdetik di hati ingin mempelajari ilmu yang kau ada...
        Sudilah berbagi ilmu tanpa jemu di hati
        2 hours ago ·
      • Pradita Fia SubhanAllah ..sungguh adil Allah memberi.. Hari ini bertambah saudara seiman yang rupawan hati dan elok wajahnya Nur-mu telah terpancar dari setiap katanya... semakin bunda merendah semakin takzim hati ini... Karena sifat yang berisi selalu tak mau terorbit lentara hati semoga tetap terpatri dalam bait puisi dan sepatah kata yang menjadi obat hati
        about an hour ago ·
      • Rabeah Mohd Ali Allahu Akbar...yakinlah setiap yang baik adalah datang dariNya
        Yang tak sempurna itu adalah dariku...kalau boleh nanda aku senang sangat menjadi sahabat berbagi ilmu tanpa jemu tanpa bosan selagi hayatku ada...moga segala hajatmu yang baik-baik Allah Perkenankan. Amin Ya Rabbal A'Lamin
        about an hour ago ·
      • Pradita Fia Sungguh manis madu ilmu yang terasa.. semoga Sang Khalik mempererat tali silaturahmi ini...mohon bunda jangan segan menegur saat diri ini terlupa karena jiwa ini hanya sepenggal hati yang miskin akan ilmu terima kasih atas doanya...
        about an hour ago · · 1
      • Rabeah Mohd Ali Nandaku jadilah seperti resmi padi makin berisi makin tunduk...janganlah ilmu yang setitis ini membuat kau berasa ujub atau riya kerana akan memakan amalanmu...jikalah adalah sifat itu pada dirimu dan diriku kurela Allah tarik KurniaanNya padaku...kerana aku menulis bukan untuk riyak atau menunjuk bijaknya aku..oh! tidak sama sekali! Demi Allah aku menulis semata kerana ingin mendapat redhaNya dan moga apa yang kutulis menjadi bekalanku di ahiratku nanti! Dan aku menulis untuk menjadi hambaNya yang bersyukur...kalau itu dikatakan aku ujub kuminta Allah kakukan jemariku dari terus berpena!
        about an hour ago ·
      • Pradita Fia Insya Allah bunda...Sang Khalik Maha Mengetahui yang ujub dan tidak karena niat hati untuk kebaikan dipuji atau tidak tulisan dan kata-kata ini akan tetap mengalir seperti layaknya aliran sungai Mahakam yang selalu memberi kebaikan bagi kehidupan semoga kita termasuk dalam golongan itu.....
        about an hour ago · · 1
      • Rabeah Mohd Ali Amin Ya Rabal A'Lamin
        about an hour ago ·

    • (PETIKAN DARIPADA DIALOG RUMAH SASTRA BORNEO)
      26 Januari 2012
Posted by Sasteraku Duniaku at 02:00

0 comments:

Post a Comment

Subscribe to: Post Comments (Atom)
 
;